Mata
Kuliah :
Ilmu Budaya
Dasar
Dosen
: Muhammad Burhan Amin
Topik
Makalah
Peran
Budaya Daerah Dalam Memperkokoh Ketahanan
Budaya
Bangsa
Nama:
TITO WIDIYANTO
NPM:
17111131
Kelas : 1-KA36
Kelas : 1-KA36
Tanggal Penyerahan Makalah : 04 April 2012
Tanggal Upload Makalah : 05 April 2012
PERNYATAAN
Dengan
ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya
buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila
terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100
untuk mata kuliah ini.
PENYUSUN
N P M
|
Nama Lengkap
|
Tanda Tangan
|
17111131
|
TITO WIDIYANTO
|
Program Sarjana Sistem Informasi
UNIVERSITAS
GUNADARMA
Kata
pengantar
Puji dan syukur penyusun panjatkan
atas kehadiran Allah.SWT. yang
senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penyusun diberikan
kekuatan dan kesehatan untuk dapat menyelesaikan tugas makalah Ilmu Budaya
Dasar. Shalawat dan salam tak lupa penyusun panjatkan kepada junjungan kita
Nabi besar Muhammad.SAW. dan para sahabat serta keluarga yang selalu
mendampingi.
Penyusun mengucapkan banyak terima
kasih kepada kerabat, orang tua , khususnya kepada dosen Ilmu Budaya Dasar yang
telah membimbing penyusun dan orang – orang yang telah mendukung penyusun baik
secara langsung (fisik/nyata) maupun tak langung (moril/doa). Dengan
mendapatkan dukungan dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya penyusun dapat
menyelesaikan tugas makalah ini yang bertopik Peran Budaya Daerah Dalam Memperkokoh Ketahanan Budaya Bangsa. Penyusun
membuat makalah ini dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar
yang merupakan salah satu mata kuliah. Makalah ini penyusun telah berusaha
keras semaksimal mungkin untuk menyelesaikannya dengan apa yang telah penyusun
harapkan, namun penyusun juga menyadari
akan sisi manusia yang tak luput dari kesalahan, karna itu penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penyusun dapat memperbaiki
kesalahan dan dapat membuat makalah yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Dengan adanya makalah ini penyusun
berharap apa yang ada dalam makalah ini berguna dalam segi positif, sehingga
pembaca dapat mengambil hikmah dalam makalah ini dan juga berguna bagi pembaca,
baik itu untuk penyusun, kerabat, dan orang- orang yang memiliki kepentingan
tersendiri dengan makalah ini.
Bekasi, 15 Maret 2012
Hormat saya,
(TITO WIDIYANTO)
NPM : 17111131
Kelas:1ka36
Daftar isi
Topik ............................................................................................................. i
Isi pernyataan .............................................................................................. i
Kata
pengantar............................................................................................ ii
Daftar isi...................................................................................................... iii
Bab 1. Pendahuluan
1.1
Latar belakang........................................................................................ 1
1.2 Tujuan...................................................................................................... 1
1.3 Sasaran .................................................................................................... 1
Bab 2. Permasalahan
2.1 Strength (kekuatan)................................................................................ 2
2.2 Weakness (kelemahan)........................................................................... 2
2.3
Opportunity (peluang)........................................................................... 2
2.4 Threat (tantangan)................................................................................. 3
Bab 3. Kesimpulan
dan Rekomendasi
3.1
Kesimpulan............................................................................................ 3
3.2 Rekomendasi......................................................................................... 3
3.3 Referensi................................................................................................ 3
Bab 1. Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Budaya
merupakan suatu adat dan seni, kenapa dikatakan seperti itu karena setiap
daerah di Indonesia memiliki ragam budaya yang berbeda satu dan yang lainnya.
Budaya dikatakan sebagai adat karena mencirikan suatu daerah. Contohnya :
seseorang yang menikah membuat dekorasi beradat istiadat tanah kelahirannya dan
dalam suatu acara ia akan menampilkan budayanya, seperti menginjak telur,
ataupun mandi kembang. Budaya dikatakan sebagai seni karena setiap budaya
memiliki ragam jenis tari, pencak silat, dll. Seni tari merupakan salah satu
cabang dari kesenian yang mencakup banyak hal, maka budaya juga dapat bikatakan
sebagai suatu seni.
Budaya
di Indonesia sangat banyak ragamnya dari sabang sampai merauke namun tidak
semuanya diketahui dan karna hal itulah terdapat suatu negara yang mengklem
budaya itu miliknya. Dalam hal ini saja sudah terlihat jelas bahwa Indonesia
tidak memiliki ketahanan nasional yang baik. Karena kurangnya rasa nasionalaisme
dalam bangsa Indonesia yang membuat kita tidak bisa menjadi bangsa yang maju.
Apalagi dalam era globalisasi ini kita hanya menjadi bangsa yang konsumen namun
tidak produktif. Contohnya: Indonesia dikatakan sebagai negara dengan sumber
daya yang melimpah namun apa buktinya Indonesia mengimpor beras dari negara
lain, apakah itu yang dikatakan sebagai negara yang memiliki sumber daya alam
melimpah.
1.2 Tujuan
Ø Tujuan utama dari pembuatan makalah ini adalah
untuk menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar.
Ø Membuka mata hati bangsa agar tergerak untuk ikut
membangun negara yang sesuai dengan pembukaan Undang – Undang Dasar 1945.
Ø Dapat menghargai dan mencintai kebudayaan sendiri
dari pada budaya asing yang ingin menghilangkan identitas negara Indonesia yang
sudah terkenal dengan ragam budayanya di mancanegara.
Ø Memberikan pelajaran bagi penyusun maupun pembaca
dan juga menumbuhkan rasa keperdulian untuk ikut melestarikan budaya bangsa
yang telah berpuluh-puluh tahun agar tidak menghilang karena masuknya budaya
asing yang sangat cepat diterima oleh bangsa Indonesia karena dianggapnya lebih
keren dan tren dan orang yang tidak mengikuti erudaha zaman dianggap kuno.
1.3 Sasaran
Ø Penulisan makalah ini ditujukan kepada semua
lapisan masyarakat dari tingkat pejabat sampai rakyat biasa, dari yang muda
sampai yang tua agar dapar mencintai dan menghargai budaya lokal dari pada
budaya asing karena kebudayaan lokal semakin menghilang sehingga perlu dukungan
dari berbagai pihak agar ragam budaya di Indonesia tetap ada sampai akhir
zaman.
Ø Menjaga budaya berarti menjaga nama baik dan identitas
kita sebagai warga negara Indonesia, apalah artinya sebuah negara bila tidak
memiliki identitas. Negara yang tidak memiliki identisas bagaikan manusia yang
tak punya nama, sehingga ia takkan ada yang mengenalnya. Identitas suatu negara
sangat penting agar dapat diakui mancanegara sehingga tidak dikucilkan dari
berbagai bidang sosial, ekononi, dan budaya.
Ø Membentuk moral dan menjaga persatuan/ kesatuan
suatu negara agar negara dapat berdiri kokoh dan dapat memajukan serta
mensejahterakan bangsa yang sesuai dengan Undang – Undang Dasar 1945 yang
berlandaskan Pancasila.
Bab
2. Permasalahan
2.1 Strength (kekuatan)
Ø Karean keaneka ragaman budaya di Indosenia
merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam membangun ketahanan
nasional. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak budaya dan
suku, hal itulah menjadi fungsi untuk memperkokoh suatu negara dan
mempersatukan suatu negara.
Ø Setiap pulau memiliki ciri khasnya masing – masing
sehingga hal itu dapat dimanfaatkan untuk menarik para turis/ pelancong
diberbagai dunia untuk singgah di Indonesia dan memperkenalkan kebudayaan yang
ada di Indonesia, sehingga dapat menambah khas negara dan dapat mengurangi
dampak dari krisis moneter ataupun devisit keuangan.
Ø Letak geografis negara Indosenia yang sangat
menguntungkan bagi Indosesia. Indonesia memiliki potensi alam yang melimpah
dikarenakan letak geografis negara ini sangat baik. Sehingga Indonesia dapat
ikut berperan serta dalam perdagangan Internasional.
2.2 Weakness (kelemahan)
Ø Kurangnya tenaga ahli di Indonesia yang membuat
negara ini kurang baik dalam mengolah berbagai macam sumber daya alam yang
teramat melimpah, sehingga banyaknya negara asing yang memanfaatkan hal ini
untuk bisa mengambil keuntungan dari negara Indonesia.
Ø Kurangnya rasa cinta tanah air bangsa Indonesia
terhadap budaya yang dimiliki sehingga
budaya asing yang dapat dengan mudah masuk begitu saja tanpa tau apa akibat
yang akan terjadi dimasa yang akan datang.
Ø Kurangnya pengawasan dari pemerintah untuk memilah
– milah mana yang baik untuk kemajuan negara dan mana yang kurang baik untuk
kemajuan negara, sehingga berbagai kemajuan teknologi membuat bangsa ini
terperosok jatuh kedalam kehancuran moral dan etika. Contoh: Indonesia dikenal
sebagai negara yang ramah namun jika kita masuk sebuah angkutan umun tidak ada
yang bertegur sapa, namun yang ada mereka mementingkan egonya tanpa
memperdulikan yang lain.
2.3 Opportunity (peluang)
Ø Dengan mengadakan festival budaya yang mengundang
berbagai negara untuk hadir melihat pertunjukan budaya yang diadakan dengan
ruting beberapa tahun sekali agar,sehingga mancanegara mengetahui potensi
budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
Ø Mempercantik, memperindah dan merawat pulau –
pulau yang ada di Indonesia untuk menarik para wisatawan datang ke Indonesia
dan menikmati panorama serta keindahan negara Indonesia. Dengan banyaknay
wisatawan yang berlibur di Indonesia maka itu akan menambah keuangan negara
sehingga rakyat bisa direbikan kesejahteraan.
Ø Memanfaatkan kemajuan IPTEK untuk memperkenalkan
kepada manca negara tentang Indonesia, gunanya untuk menambah infestor –
infestor asing masuk ke Indonesia untuk menanamkan modalnya sehingga perusahaan
yang ada di Indonesia berkembang kearah yang lebih maju.
2.4 Threat (tantangan)
Ø Sistem dalam berbagai bidang di Indonesia masih
kurang terstruktur atau bisa dibilang masih berantakan sehingga para infestor
kurang berminat untuk menanamkan modalnya di Indonesia, sehingga perusahaan di
Indonesia kurang berkembang.
Ø Indonesia mengalami inflasi dan devisit anggaran
yang membuat perekonomian Indonesia sedang diambang kehancuran. Hal ini terjadi
karena tidak adanya persiapan untuk menanggulangi apa yang akan terjadi dimasa
yang akan datang, sehingga semua mengalami kebingungan untuk menghadapinya.
Ø Buruknya ketahanan nasional Indonesia dimata dunia
karna di Indonesia pernah terjadi pengeboman yang ditujukan kepada turis
mancanegara yang sedang berlibur di Indonesia dan membunuh ratusan nyawa.
Bab
3. Kesimpulan dan Rekomendasi
3.1 Kesimpulan
Jika Indonesia ingin bersaing dengan negara-
negara lain yang merupakan negara besar, pertama yang harus dilakukan adalah
memperbaiki sitem ketahanan nasional dan lalu membuat suatu perencanaan untuk
menghadapi krisis moneter yang sekiranaya nanti terjadi krisis moneter
Indonesia tidak kebingungan untuk menghadapinya karena telah direncanakan
dengan sebaik- baiknya dan jauh hari sebelum hal itu terjadi.
Indonesia merupakan negara
kepulauan yang terdiri dari berbagai pulau kecil maupun besar. Keanakaragaman
budaya dan adat istiadat di Indonesia dijadikan sebagai salah satu faktor untuk
menarik turis / pelancong mancanegara. Dengan banyaknya turis/ pelancong yang
datang Indonesia bisa menambah pemasukan negara , sehingga negara dapat
mempersiapkan diri untuk bersaing dengan negara lain.
Mempersiapkan sumber daya
manusia menjadi tenaga ahli yang profesional untuk mengolah kekayaan alam di
Indonesia. Setelah sumber daya alam dikelola dengan baik , siaplah negara
Indonesia bersaing dengan negara lain dan Indonesia menjadi negara maju.
3.2 Rekomendasi
Untuk mewujudkan negara Indonesia menjadi negara
yang berbudaya dan memiliki moral, maka hal ini harus dilakukan secara
bersamaan antara pemerintah dan bangsa. Budaya adalah identitas suatu negara, untuk
membentuk identitas negara yang baik tidak bisa dilakukan dalam satu pihak saja
(pemerintah/ warga negara) namun harus adanya kerjasama yang baik antara
pemerintah dengan warga negara agar apa yang diinginkan dapat dicapai sesuai
dengan UUD 1945 dan Pancasila.
3.3 Referensi
0 comments:
Post a Comment