Saturday 17 March 2012

Peran Budaya Daerah Dalam Memperkokoh Ketahanan Budaya Bangsa



Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah
Peran Budaya Daerah Dalam Memperkokoh Ketahanan
Budaya Bangsa

Nama: TITO WIDIYANTO
NPM: 17111131
Kelas  :  1-KA36

Tanggal Penyerahan Makalah : 04 April 2012
Tanggal Upload Makalah  :  05 April 2012

PERNYATAAN


Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
PENYUSUN

N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
17111131
TITO WIDIYANTO

                           Program Sarjana Sistem Informasi

UNIVERSITAS GUNADARMA



Kata pengantar

Puji dan syukur penyusun panjatkan atas kehadiran Allah.SWT. yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penyusun diberikan kekuatan dan kesehatan untuk dapat menyelesaikan tugas makalah Ilmu Budaya Dasar. Shalawat dan salam tak lupa penyusun panjatkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad.SAW. dan para sahabat serta keluarga yang selalu mendampingi.

Penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada kerabat, orang tua , khususnya kepada dosen Ilmu Budaya Dasar yang telah membimbing penyusun dan orang – orang yang telah mendukung penyusun baik secara langsung (fisik/nyata) maupun tak langung (moril/doa). Dengan mendapatkan dukungan dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang bertopik Peran Budaya Daerah Dalam Memperkokoh Ketahanan Budaya Bangsa. Penyusun membuat makalah ini dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar yang merupakan salah satu mata kuliah. Makalah ini penyusun telah berusaha keras semaksimal mungkin untuk menyelesaikannya dengan apa yang telah penyusun harapkan, namun penyusun  juga menyadari akan sisi manusia yang tak luput dari kesalahan, karna itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penyusun dapat memperbaiki kesalahan dan dapat membuat makalah yang lebih baik dimasa yang akan datang.

Dengan adanya makalah ini penyusun berharap apa yang ada dalam makalah ini berguna dalam segi positif, sehingga pembaca dapat mengambil hikmah dalam makalah ini dan juga berguna bagi pembaca, baik itu untuk penyusun, kerabat, dan orang- orang yang memiliki kepentingan tersendiri dengan makalah ini.    
Bekasi, 15 Maret 2012
Hormat saya,

(TITO WIDIYANTO)
NPM : 17111131
Kelas:1ka36
Daftar isi


Topik ............................................................................................................. i
Isi pernyataan .............................................................................................. i
Kata pengantar............................................................................................ ii
Daftar isi...................................................................................................... iii

Bab 1. Pendahuluan
1.1 Latar belakang........................................................................................ 1
1.2 Tujuan...................................................................................................... 1
1.3 Sasaran .................................................................................................... 1

Bab 2. Permasalahan
2.1 Strength (kekuatan)................................................................................ 2
2.2 Weakness (kelemahan)........................................................................... 2
2.3 Opportunity (peluang)........................................................................... 2
2.4 Threat (tantangan)................................................................................. 3

Bab 3. Kesimpulan dan Rekomendasi
3.1 Kesimpulan............................................................................................ 3
3.2 Rekomendasi......................................................................................... 3
3.3 Referensi................................................................................................ 3



Bab 1. Pendahuluan

1.1  Latar belakang


                 Budaya merupakan suatu adat dan seni, kenapa dikatakan seperti itu karena setiap daerah di Indonesia memiliki ragam budaya yang berbeda satu dan yang lainnya. Budaya dikatakan sebagai adat karena mencirikan suatu daerah. Contohnya : seseorang yang menikah membuat dekorasi beradat istiadat tanah kelahirannya dan dalam suatu acara ia akan menampilkan budayanya, seperti menginjak telur, ataupun mandi kembang. Budaya dikatakan sebagai seni karena setiap budaya memiliki ragam jenis tari, pencak silat, dll. Seni tari merupakan salah satu cabang dari kesenian yang mencakup banyak hal, maka budaya juga dapat bikatakan sebagai suatu seni.
                
                 Budaya di Indonesia sangat banyak ragamnya dari sabang sampai merauke namun tidak semuanya diketahui dan karna hal itulah terdapat suatu negara yang mengklem budaya itu miliknya. Dalam hal ini saja sudah terlihat jelas bahwa Indonesia tidak memiliki ketahanan nasional yang baik. Karena kurangnya rasa nasionalaisme dalam bangsa Indonesia yang membuat kita tidak bisa menjadi bangsa yang maju. Apalagi dalam era globalisasi ini kita hanya menjadi bangsa yang konsumen namun tidak produktif. Contohnya: Indonesia dikatakan sebagai negara dengan sumber daya yang melimpah namun apa buktinya Indonesia mengimpor beras dari negara lain, apakah itu yang dikatakan sebagai negara yang memiliki sumber daya alam melimpah.

1.2  Tujuan

Ø  Tujuan utama dari pembuatan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar.

Ø  Membuka mata hati bangsa agar tergerak untuk ikut membangun negara yang sesuai dengan pembukaan Undang – Undang Dasar 1945.

Ø  Dapat menghargai dan mencintai kebudayaan sendiri dari pada budaya asing yang ingin menghilangkan identitas negara Indonesia yang sudah terkenal dengan ragam budayanya di mancanegara.

Ø  Memberikan pelajaran bagi penyusun maupun pembaca dan juga menumbuhkan rasa keperdulian untuk ikut melestarikan budaya bangsa yang telah berpuluh-puluh tahun agar tidak menghilang karena masuknya budaya asing yang sangat cepat diterima oleh bangsa Indonesia karena dianggapnya lebih keren dan tren dan orang yang tidak mengikuti erudaha zaman dianggap kuno.

1.3  Sasaran

Ø  Penulisan makalah ini ditujukan kepada semua lapisan masyarakat dari tingkat pejabat sampai rakyat biasa, dari yang muda sampai yang tua agar dapar mencintai dan menghargai budaya lokal dari pada budaya asing karena kebudayaan lokal semakin menghilang sehingga perlu dukungan dari berbagai pihak agar ragam budaya di Indonesia tetap ada sampai akhir zaman.

Ø  Menjaga budaya berarti menjaga nama baik dan identitas kita sebagai warga negara Indonesia, apalah artinya sebuah negara bila tidak memiliki identitas. Negara yang tidak memiliki identisas bagaikan manusia yang tak punya nama, sehingga ia takkan ada yang mengenalnya. Identitas suatu negara sangat penting agar dapat diakui mancanegara sehingga tidak dikucilkan dari berbagai bidang sosial, ekononi, dan budaya.

Ø  Membentuk moral dan menjaga persatuan/ kesatuan suatu negara agar negara dapat berdiri kokoh dan dapat memajukan serta mensejahterakan bangsa yang sesuai dengan Undang – Undang Dasar 1945 yang berlandaskan Pancasila.



Bab 2. Permasalahan

2.1 Strength (kekuatan)

Ø  Karean keaneka ragaman budaya di Indosenia merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam membangun ketahanan nasional. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak budaya dan suku, hal itulah menjadi fungsi untuk memperkokoh suatu negara dan mempersatukan suatu negara.

Ø  Setiap pulau memiliki ciri khasnya masing – masing sehingga hal itu dapat dimanfaatkan untuk menarik para turis/ pelancong diberbagai dunia untuk singgah di Indonesia dan memperkenalkan kebudayaan yang ada di Indonesia, sehingga dapat menambah khas negara dan dapat mengurangi dampak dari krisis moneter ataupun devisit keuangan.

Ø  Letak geografis negara Indosenia yang sangat menguntungkan bagi Indosesia. Indonesia memiliki potensi alam yang melimpah dikarenakan letak geografis negara ini sangat baik. Sehingga Indonesia dapat ikut berperan serta dalam perdagangan Internasional.


2.2 Weakness (kelemahan)

Ø  Kurangnya tenaga ahli di Indonesia yang membuat negara ini kurang baik dalam mengolah berbagai macam sumber daya alam yang teramat melimpah, sehingga banyaknya negara asing yang memanfaatkan hal ini untuk bisa mengambil keuntungan dari negara Indonesia.

Ø  Kurangnya rasa cinta tanah air bangsa Indonesia terhadap  budaya yang dimiliki sehingga budaya asing yang dapat dengan mudah masuk begitu saja tanpa tau apa akibat yang akan terjadi dimasa yang akan datang.

Ø  Kurangnya pengawasan dari pemerintah untuk memilah – milah mana yang baik untuk kemajuan negara dan mana yang kurang baik untuk kemajuan negara, sehingga berbagai kemajuan teknologi membuat bangsa ini terperosok jatuh kedalam kehancuran moral dan etika. Contoh: Indonesia dikenal sebagai negara yang ramah namun jika kita masuk sebuah angkutan umun tidak ada yang bertegur sapa, namun yang ada mereka mementingkan egonya tanpa memperdulikan yang lain.


2.3 Opportunity (peluang)


Ø  Dengan mengadakan festival budaya yang mengundang berbagai negara untuk hadir melihat pertunjukan budaya yang diadakan dengan ruting beberapa tahun sekali agar,sehingga mancanegara mengetahui potensi budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.

Ø  Mempercantik, memperindah dan merawat pulau – pulau yang ada di Indonesia untuk menarik para wisatawan datang ke Indonesia dan menikmati panorama serta keindahan negara Indonesia. Dengan banyaknay wisatawan yang berlibur di Indonesia maka itu akan menambah keuangan negara sehingga rakyat bisa direbikan kesejahteraan.

Ø  Memanfaatkan kemajuan IPTEK untuk memperkenalkan kepada manca negara tentang Indonesia, gunanya untuk menambah infestor – infestor asing masuk ke Indonesia untuk menanamkan modalnya sehingga perusahaan yang ada di Indonesia berkembang kearah yang lebih maju.




2.4 Threat (tantangan)

Ø  Sistem dalam berbagai bidang di Indonesia masih kurang terstruktur atau bisa dibilang masih berantakan sehingga para infestor kurang berminat untuk menanamkan modalnya di Indonesia, sehingga perusahaan di Indonesia kurang berkembang.

Ø  Indonesia mengalami inflasi dan devisit anggaran yang membuat perekonomian Indonesia sedang diambang kehancuran. Hal ini terjadi karena tidak adanya persiapan untuk menanggulangi apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang, sehingga semua mengalami kebingungan untuk menghadapinya.

Ø  Buruknya ketahanan nasional Indonesia dimata dunia karna di Indonesia pernah terjadi pengeboman yang ditujukan kepada turis mancanegara yang sedang berlibur di Indonesia dan membunuh ratusan nyawa.


Bab 3. Kesimpulan dan Rekomendasi

3.1 Kesimpulan

            Jika Indonesia ingin bersaing dengan negara- negara lain yang merupakan negara besar, pertama yang harus dilakukan adalah memperbaiki sitem ketahanan nasional dan lalu membuat suatu perencanaan untuk menghadapi krisis moneter yang sekiranaya nanti terjadi krisis moneter Indonesia tidak kebingungan untuk menghadapinya karena telah direncanakan dengan sebaik- baiknya dan jauh hari sebelum hal itu terjadi.

            Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai pulau kecil maupun besar. Keanakaragaman budaya dan adat istiadat di Indonesia dijadikan sebagai salah satu faktor untuk menarik turis / pelancong mancanegara. Dengan banyaknya turis/ pelancong yang datang Indonesia bisa menambah pemasukan negara , sehingga negara dapat mempersiapkan diri untuk bersaing dengan negara lain.

            Mempersiapkan sumber daya manusia menjadi tenaga ahli yang profesional untuk mengolah kekayaan alam di Indonesia. Setelah sumber daya alam dikelola dengan baik , siaplah negara Indonesia bersaing dengan negara lain dan Indonesia menjadi negara maju.

3.2 Rekomendasi

            Untuk mewujudkan negara Indonesia menjadi negara yang berbudaya dan memiliki moral, maka hal ini harus dilakukan secara bersamaan antara pemerintah dan bangsa. Budaya adalah identitas suatu negara, untuk membentuk identitas negara yang baik tidak bisa dilakukan dalam satu pihak saja (pemerintah/ warga negara) namun harus adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dengan warga negara agar apa yang diinginkan dapat dicapai sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila.

3.3 Referensi



0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Themes | Free Song Lyrics, Cara Instal Theme Blog