Wednesday 7 March 2012

Budaya dan kesusasteraan



MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR
TOPIK :
Konsepsi dalam Budaya








DIBUAT OLEH :
NAMA : TITO WIDIYANTO
NPM : 17111131
KELAS : 1KA36


Topik Makalah
Konsepsi dalam Budaya

Kelas  :1KA36
Dateline Makalah : 14 Maret 2012
Tanggal Penyerahan atau Upload Makalah  :  14 Maret 2012

P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain. 

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

 

P e n y u s u n

N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
17111131
TITO WIDIYANTO


Program Sarjana Sistem Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA



Kata pengantar

Puji serta syukur saya panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayahnya saya dapat menyelesaikan tugas makalah Ilmu Budaya Dasar. Shalawat serta salam saya panjatkan kapada junjungan kita Nabi besar Muhammad.SAW. dan para keluarga serta kerabatnya yang senantiasa mendukungnya.
Makalah ini saya buat untuk menyelesaikan tugas makalah Ilmu Budaya Dasar yang berjudul Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusasteraan. Didalam pembuatan makalah ini saya mendapatkan banyak dukungan baik dalam keluarga maupun teman dan kerabat yang selalu memotifasi dan mendorong saya untuk dapat menyelesaikan tugas makalah Ilmu Budaya Dasar. Pada pembuatan makalah ini saya selaku penyusun telah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang terbaik, jika terdapat kesalahan kritik dan saran sangat saya perlukan untuk mendapatkan hasil yang baik dimasa yang akan datang.
Oleh karena itu, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukung saya selama pembuatan makalah. Terutama kepada bapak Burhan Amin selaku dosen Ilmu Budaya Dasar yang telah membimbing saya.
Semoga apa yang disajikan dalam makalah ini dapat berguna untuk berbagai pihak yang membutuhkannya.
Bekasi, 03 maret 2012
Hormat saya,

(TITO WIDIYANTO)
NPM : 17111131


Daftar isi

Judul.......................................................................................................................(i)
Pernyataan.............................................................................................................(i)
Kata pengantar.....................................................................................................(ii)
Daftar isi................................................................................................................(iii)
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar belakang..............................................................................................(1)
1.2 Tujuan...........................................................................................................(1)
1.3 Sasaran..........................................................................................................(1)
Bab 2 Pembahasan
2.1 Pengertian budaya dan kesusasteraan........................................................(2)
2.2 Ilmu budaya dasar yang berhubungan dengan kesusasteraan................(2)
Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan...................................................................................................(4)
3.2 Rekomendasi.................................................................................................(4)
3.3 Referensi........................................................................................................(4)


Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar belakang
Ilmu Budaya Dasar merupakan suatu ilmu untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas pemikirannya tentang budaya yang mencakup banyak hal. Disamping itu  dalam Ilmu Budaya Dasar kita diberikan arahan hidup yang baik untuk kita ikuti.
Ilmu Budaya Dasar memiliki kaitan dengan kesusasteran, kerena pada eranya puisi atau pantun mengandung unsur budaya yang kental dengan pentuah/ nasihat agar seseorang hidup dengan etika serta moral yang baik. Puisi dan pantun merupakan suatu kususasteraan, disamping itu juga terdapat banyak karya sastra yang mengandung unsur budaya.
1.2 Tujuan
1.      Mengetahui keterkaitan budaya dan kesusasteraan
2.      Menjadikan manusia yang beretika dan bermoral
3.      Memberikan arahan hidup yang lebih baik
4.      Memperluas pemikiran tentang budaya
5.      Mengetahui seluk-beluk budaya dan kesusasteraan

1.3 Sasaran
1.      Memperbaharui moral dan etika yang dianggap menyimpang
2.      Menjadikan manusia yang cinta akan budaya
3.      Menghargai budaya
4.      Menjadi manusia yang dapat membanggakan bagi nusa dan bangsa
5.      Dapat memperluas arti budaya dalam kehidupan sehari-hari


Bab 2 Pembahasan

2.1 Pengertian budaya dan kesusasteraan
IBD yang semula dinamakan “Basic Humanities”, berasal dari bahasa Inggris “The Humanities”. Istilah Ilmu Budaya Dasar berasal dari bahasa latin “Humanus”, yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari “The Humanities” orang akan menjadi lebih manusiawi, berbudaya, dan halus. Ilmu Budaya Dasar juga dapat dijabarkan dengan sederhana, yaitu pengetahuan yang diharapkan mampu memberikan pengetahuan dasar dan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan.
Secara morfologis, kesusastraan dibentuk dari dua kata, yaitu su dan sastra dengan mendapat imbuhan ke- dan -an. Kata su berarti baik atau bagus, sastra berarti tulisan. Secara harfiah, kesusastraan dapat diartikan sebagai tulisan yang baik atau bagus, baik dari segi bahasa, bentuk, maupun isinya. Pada hakekatnya karya sastra merupakan penjabaran abstraksi yang lebih mudah dalam berkomunikasi dengan budaya. Filsafat juga diartikan sebagai abstraksi, yang merupakan gambaran dari cinta kasih, kebahagiaan, kebebasan dan lainnya yang digarap filsafat dalam bentuk abstrak. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi, disebabkan karena terdapat hal-hal yang memerlukan suatu aturan tertentu.
2.2 Ilmu budaya dasar yang berhubungan dengan kesusasteraan
            Dalam hal ini budaya dan kesusasteraan erat kaitannya, karena setiap budaya pasti memiliki ciri khasnya masing-masing dan yang mendorong setiap budaya untuk menjadikannya berbeda satu dan lainnya adalah pada kesusastraanya/ karya sastra yang berpusat pada seni. Contohnya: bela diri, setiap daerah memiiki beladiri yang berbeda satu dan lainnya, didalam beladiri terdapat 2 unsur yang menjadi satu kesatuan, yaitu budaya dan seni. Namun dalam pembahasan kali ini saya akan membahas tentang: prosa dan puisi.


Ø  Prosa
Prosa kadang disebut “narrative fiction”,dalam bahasa Indonesia istilah ini sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan atau didefinisikan sebagai bentuk cerita yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.
Prosa juga memiliki nilai-nilai tersendiri bagi pembacanya,yaitu:
1.      Prosa fiksi memberikan kesenangan
2.      Prosa fiksi memberikan informasi
3.      Prosa fiksi memberikan warisan kultural
4.      Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Selain memberikan nilai tersendiri, prosa juga mengandung unsur moral yang dapat kita ambil hikmahnya dan dijadikan bahan pelajaran. Moral yang terkandung dalam perosa dibagi menjadi 2, yaitu:
1.      Karya sastra yang menyuarakan aspirasi zamannya mengajak pembaca untuk mengikuti apa yang dikehendaki zamannya. Kebanyakan karya sastra Indonesia di zaman Jepang yang dikelompokkan ke dalam kelompok ini.
2.      Karya sastra yang menyuarakan gejolak zamannya, biasanya tidak mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu, akan tetapi untuk merenung.

Ø  Puisi
Puisi merupakan seni sastra, sedangkan sastra merupakan bagian unsur dari kebudayaan yang berupa kesenian. Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik(keindahan) yang dipadatkan kata-katanya secara utuh sehingga menjadi padu.
Keestetikaan bahasa puisi disebabkan oleh kreatifitas penyair dalam membangun puisinya,kata-kata tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
1.      Kata-kata yang ambiquitas,
2.      Kata-kata yang berjiwa,
3.      Kata-kata yang konotatif, dll

Bab 3 Penutup

3.1 Kesimpulan
            Dalam hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa kesusasteraan sangat berperan penting dalam kebudayaan yang berkembang dimasyarakat. Budaya dan sastra pada zaman dahulu sudah dijadikan sebagai ciri khas suatu daerah atau tempat, agar seseorang dapat dikenali dari mana ia berasal.
            Pada makalah ini kesusasteran yang ditekankan lebih kepada prosa dan puisi, sebab zaman dahulu kedua sastra itu menjadikan suatu alat untuk menasihati generasi penerus pada suatu daerah agar berjalan dijalan yang benar dan baik, serta untuk memperbaiki moral dan etika seseorang yang salah.

3.2 Rekomendasi
            Dalam hal ini saya sebagai penyusun menginginkan agar kita tidak meninggalkan budaya yang sudah melekat pada jiwa bangsa, apa lagi dahulu setelah merdeka kita rakyat Indonesia dikenal sebagai bangsa yang sopan, ramah, dan juga memiliki adat istiadat yang sangat kental dengan unsur budaya.

3.3 Referensi

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Themes | Free Song Lyrics, Cara Instal Theme Blog