Mata
Kuliah :
Ilmu Budaya
Dasar
Dosen
: Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah:
Kontribusi
Pemerintah dan Masyarakat
Dalam
Melestarikan Kebudayaan
Nama:
Tito Widiyanto
Npm:
17111131
Kelas
: 1-KA36
Tanggal Penyerahan Makalah : 17 Maret 2012
Tanggal Upload Makalah : 18 Maret 2012
P E R N Y A T A A N
Dengan
ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya
buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila
terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100
untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M
|
Nama Lengkap
|
Tanda Tangan
|
17111131
|
TITO WIDIYANTO
|
Program
Sarjana
Sistem Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
Kata pengantar
Puji dan syukur penyusun panjatkan atas kehadiran
Allah.SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shlawat dan salam tak lupa
penyusun panjatkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad.SAW. dan para
sahabat serta keluarganya yang senantiasa mendukung-nya.
Penyusun
menucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada kerabat, orang tua, dosen yang
telah membimbing dan orang-orang yang telah mendukung baik secara fisik(nyata)
atapun yang secara moril. Dengan bantuan dari semua pihak, penyusun dapat
menyelesaikan makalah yang bertopik Kontribusi
Pemerintah dan Masyarakat Dalam Melestarikan Kebudayaan. Makalah ini
penyusun buat dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar yang
merupakan salah satu mata kuliah yang penyusun ambil. Dalam pengerjaan makalah
ini penyusun telah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan yang sesuai
yang diharapkan, namun apabila masih terdapat kesalahan dan kekurangan dalam
makalah ini, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang dapat memotifasi dan
membangun agar penyusun dapat menjadikan makalah yang lebih baik lagi dimasa
yang akan datang.
Dengan
adanya makalah ini penyusun berharap agar apa yang ditulis dalam makalah ini
dapat menjadikan suatu hal yang berguna bagi yang membacanya ataupun
mendengarnya, baik untuk saya, kerabat, dan orang yang berkepentingan.
Bekasi, 15 Maret 2012
Hormat saya,
(TITO WIDIYANTO)
NPM : 17111131
Kelas:1ka36
Daftar
isi
Topik ..................................................................................................................... i
Isi pernyataan ...................................................................................................... i
Kata
pengantar................................................................................................... ii
Daftar isi............................................................................................................. iii
Bab 1. Pendahuluan
1.1
Latar belakang..................................................................................... 1
1.2 Tujuan............................................................................................................ 1
1.3 Sasaran .......................................................................................................... 1
Bab 2. Permasalahan
2.1 Strength (kekuatan)...................................................................................... 2
2.2 Weakness (kelemahan)................................................................................. 2
2.3
Opportunity (peluang)................................................................................ 2
2.4 Threat (tantangan)....................................................................................... 3
Bab 3. Penutup
3.1
Kesimpulan................................................................................................... 3
3.2 Rekomendasi................................................................................................. 3
3.3 Referensi........................................................................................................ 3
Bab 1. Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Indonesia merupakan negara berkepulauan, sehingga Indonesia memiliki ragam
budaya dari sabang sampai merauke. Indonesia memiliki simbol pemersatu yaitu
BHINEKA TUNGGAL IKA yang memiliki arti, berbeda-beda tetapi tetap satu jua, hal
itu berarti Indonesia memiliki satu tujuan untuk memjadi negara yang maju
disegala bidang. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, sehingga
setiap daerah memiliki ragam budayanya yang berbeda antara satu pulau dengan
pulau yang lain.
Budaya
merupakan identitas suatu negara yang harus diperhatikan karena tanpa budaya
suatu negar tidak memiliki identitas. Budaya juga dapat menjadi alat
mempersatukan bangsa. Karena banyaknya budaya di Indonesia maka dibuatlah
aturan undang-undang yang mengatur tentang berbudaya agar tidak terjadi
konflik, yang tertuang pada Undang-Undang Dasar 1945.
1.2 Tujuan
- Makalah ini dibuat agar mahasiswa dapat mengetahui berbudaya yang baik sesuai dengan yang diharapkan pada UUD1945.
- Dapat menjadikan mahasiswa manusia yang cinta akan budayanya
- Mampu meningkatkan pengetahuan mahasiswa secara lebih luas dalam berbudaya
- Dapat memahami kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
- Memupuk rasa persatuan dan kesatuan
1.3 Sasaran
- Menjadikan mahasiswa yang berbudaya
- Menjadikan mahasiswa yang memiliki moral yang baik
- Memiliki pengetahuan yang luas akan budayanya
- Menjadikan mahasiswa yang berhakekatkan Pancasila dan UUD 1945
- Menjadikan mahasiswa yang memiliki rasa nasionalisme tinggi
Bab
2. Permasalahan
2.1 Strength (kekuatan)
- Pendekatan yang terwujud dari rasa nasionalisme bangsa dengan memperlihat ragam budaya pada penggung pertunjukan dan adanya wadah untuk dapat mengapresiasikan ragam budaya yang terdapat dari sabang sampai merauke.
- Menghargai budaya dan meningkatkan apresiasi terhadap budaya dengan cara meningkatkan sistem pengolahan, sehingga budaya dapat berfungsi secara optimal sebagai sarana pembelajaran (edukasi), media hiburan, maupun tempat mengapresiasikan dirinya sehingga budaya dapat berkembangdengan baik.
- Adanya peraturan yang jelas mengenai berbudaya seperti yang tertuang dalam Undang-Undang 1945 dan harus adanya kepedulian pemerintah tentang kelestarian budaya yang merupakan identitas negara.
2.2 Weakness (kelemahan)
- Bangsa Indonesia sedang terkena dapak globalisasi sehingga masyarakat lebih cenderung mengutamakan budaya asing dari pada budayanya sendiri.
- Masih rendahnya apresiasi masyarakat dalam melestarikan budaya lokal yang dapat mengakibatkan budaya lokal manghilang.
- Peraturan pemerintah yang sudah jelas namun kurang terisolis dengan baik sehingga masyarakat lebih memilih budaya asing dari pada lokal.
2.3 Opportunity (peluang)
- Banyaknya pendekatan kebudayaan kepada masyarakat agar dapat menumbuhkan rasa persatuan dan cinta tanah air.
- Mensosialisasikan budaya dalam berbagai media informasi sehingga masyarakat mengetahui kebudayaan daerah dari sabang sampai merauke.
- Tercitanya kesetabilitasan negara sehingga pemerintah dapat ikut berperan serta.
2.4 Threat (tantangan)
- Terhambatnya pelestarian kebudayaan karena kurangnya materil, sehingga budaya tidak dapat berkembang dengan baik dan tidak sesuai dengan fungsinya.
- Konflik yang terjadi dikarenakan kesalah pahaman dari kedua budaya yang merusak persatuan dan kesatuan negara Indonesia.
- Penetrasi kebudayaan asing yang menbuat kebudayaan lokal menghilang, sehingga jati diri bangsa juga ikut menghilang.
- Karena kurangnya perhatian dari pemerintah yang mendorong masyarakat lebih menyukai budaya asing dari pada budayanya sendiri.
Bab
3. Penutup
3.1 Kesimpulan
Kebudayan
suatu bangsa dapat berkembang apabila mendapatkan dorongan dan dukungan dari
berbagai pihak baik itu dari dalam maupun dari luar. Suatu kebudayaan merupakan
identitas satau gambaran bagaimana suatu negara, apabila suatu negara memiliki
kebudayaan yang baik , maka begitu pula dengan negaranya namun aabila
kebudayaan suatu negara itu buruk maka buruk pula negaranya.
Melestarikan
suatu kebudayaan adalah hal yang paling penting untuk mempersatukan bangsa
sehingga dapat menerapkan cinta tanah air kepada masyarakat.
3.2 Rekomendasi
Pemerintah
dan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam hal ini karena tanpa
adanya dukungan maupun dorongan darinya maka kebudayaan itu akan tidak jelas
perkembangannya dan kalah saing kebudayaan lokal dari kebudayaan asing.
3.3 Referensi
0 comments:
Post a Comment