Thursday 14 June 2012

citra individu dan keluarga Menciptakan tata NILAI dalam masyarakat



Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah

citra individu dan keluarga
Menciptakan  tata NILAI dalam masyarakat

 


Kelas  :  1-KA36

Tanggal Penyerahan Makalah : 15 Juni 2012
Tanggal Upload Makalah  :  16 Juni 2012

 

PERNYATAAN


Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.


PENYUSUN



N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
17111131
TITO WIDIYANTO





PROGRAM SARJANA SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penyusun penjatkan atas kehadiran Allah.SWT. yang selalu memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah Ilmu Budaya Dasar. Shalawat dan salam tidak lupa penyusun panjatkan kepada Nabi besar Muhammad.SAW. serta para sahabat dan keluarganya.
Penyusun mengucapkan terimakasih kepada para kerabat, keluarga dan orang – orang yang telah mendukung penyusun serta khususnya kepada dosen pembimbing yang telah memberikan dorongan dan motivasi agar penyusun dapat menyelesaikan makalah.
Makalah dengan topik  citra individu dan keluarga Menciptakan  tata NILAI dalam masyarakat disusun berdasarkan arahan yang telah diketahui oleh penyusun dari dosen pembimbing dengan mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yaitu  bapak Muhammad Burhan Amin.
Makalah ini dibuat dengan maksud dan tujuan yaitu untuk saya pribadi agar saya lebih mengerti dan memahami apa sih yang dimaksud dengan citra dalam arti luas , apa peran individu atau keluarga dalam masyarakat dan apakah citra setiap individu atau keluarga menciptakan tata nilai dalam masyarakat. Untuk  itu saya membahasnya pada makalah yang saya buat. Sedangkan untuk umum itu lebih saya tekankan agar makalah yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat atau individu yang membutuhkan informasi.
Citra individu dan keluarga menciptakan tata nilai dalam masyarakat itu disebabkan karena setiap individu akan dibentuk suatu watak atau nilai – nilai moral didalam keluarga yang  dapat mempengaruhi suatu tata nilai didalam masyarakat umum.
Untuk membuat makalah ini penyusun telah berusaha keras untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang diinginkan oleh penyusun, namun penyusun juga menyadari bahwa manusia itu tidak luput dari kesalahan untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun penyusun agar penyusun dapat memperbaiki kesalah dalam pembuatan makalah, sehingga penyusun dapat membuat makalah dengan baik dimasa yang akan datang.
Dalam pembuatan makalah ini penyusun berharap agar makalah ini dapat berguna bagi penyusun sendiri maupun pembaca dalam segi positif, sehingga dari semua pihak dapat mendapatkan hikmah dari makalah yang penyusun buat.

Bekasi , 15 juni 2012
Hormat saya,





( TITO WIDIYANTO)
NPM : 17111131
KELAS :1KA36

DAFTAR ISI


PERNYATAAN...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................... 1
1.2 TUJUAN........................................................................................................ 1
1.3 SASARAN..................................................................................................... 1

BAB 2. PERMASALAHAN1
2.1 STRENGTH (KEKUATAN)......................................................................... 2
2.2 WEAKNESS (KELEMAHAN) ................................................................... 2
2.3 OPPORTUNITY (PELUANG)..................................................................... 2
2.4 THREAT (TANTANGAN)........................................................................... 2

BAB 3. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1 KESIMPULAN............................................................................................ 3
3.2 REKOMENDASI......................................................................................... 3
3.3 REFERENSI................................................................................................. 3

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1             LATAR BELAKANG

Setiap individu dan keluarga memiliki citra tersendiri didalam masyarakat, pada umumnya citra itu adalah sebuah penggambaran nilai, budaya dan kebiasaan masyarakat setempat. Citra masyarakat tergantung pada keadaan dan letak suatu masyarakat. Contohnya : suatu masyarakat yang tinggal didaerah perkotaan akan lebih dipandang dibandingkan masyarakat didaerah pinggir kali, maka dari itu citra masyarakat kota akan dipandang lebih baik dari pada citra masyarakat pada pinggir kali. Dalam hal ini pencitraan sebuah masyarakat akan dipandang lebih baik tergantung pada status sosial yang lebih baik.
Suatu individu dibentuk kepribadiannya oleh keluarga dan menciptakan citra tersendiri didalam masyarakat sehingga terbentuklah tata nilai. Tata nilai didalam keluarga akan mempengaruhi kehidupan sosialnya didalam masyarakat. Masyarakat pada daerah tertentu akan dianggap baik apabila telah memiliki tata nilai yang teratur dan berguna sehingga dapat dicontoh untuk masyarakat lainnya.
Citra individu dan keluarga akan menciptakan tata nilai dalam masyarakat apabila setiap individu, keluarga, dan masyarakat saling berinteraksi satu sama lainnya, namun bila tidak ada interaksi antara yang satu dan lainnya maka itu akan menjadikan citra yang buruk, karena setiap keluarga dan individu mementingkan dirinya sendiri tanpa mementingkan masyarakat sekitar.

1.2             TUJUAN

ü Tujuan utama pembuatan makalah ini untuk menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar
ü Untuk  penyusun sendiri dapat menjadi manusia yang mengerti tentang bermasyarakat dan dapat bermasyarakat dengan baik
ü Agar dapat menjadikan makalah ini penduan untuk dapat bersosialisai dalam bermasyarakat antar mahasiswa dan masyarakat.
ü Mampu menjaga tali silaturahmi antara individu, keluarga maupun masyarakat sehingga terbentuknya pencitraan yang baik dimata masyarakat lain.

1.3             SASARAN

Sasaran dari pembuatan makalah ini adalah untuk menjadikan setiap individu menjadi manusia yang berguna didalam masyarakat, tidak hanya untuk penyusun saja namun untuk pembaca makalah ini. Penyusun berharap kepada pembaca makalah agar dapat tergerak hatinya menjalin tali silaturahmi dalam bermasyarakat karena dengan menjaga tali silaturahmi dalam bermasyarakat maka citra individu dapat menciptakan tata nilai dalam masyarakat dan tidak hanya itu saja dengan menjaga tali silaturahmi kita dapat mempererat tali persaudaraan.

BAB 2. PERMASALAHAN

2.1 STRENGTH (KEKUATAN)

ü Adanya rasa nasionalisme dalam bermasyarakat yang timbul pada setiap individu dan keluarga sehingga terbentuklah citra individu dan keluarga yang menciptakan tata nilai dalam masyarakat.
ü Adanya citra individu dan keluarga  yang membentuk suatu tata nilai didalam masyarakat sehingga mempererat tali persaudaraan.
ü Pelestarian keanekaragaman budaya merupakan tindakan yang harus dilakukan dalam citra individu dan keluarga dalam bermasyarakat.
ü Adanya batasan tertentu yang diberikan oleh pemerintah sehingga sesuatu yang kita lakukan dalam citra individu dan keluarga didalam masyarakat tidak melanggar dan melebihi batasan – batasan yang telah dibuat oleh pemerintah.

2.2 WEAKNESS (KELEMAHAN)

ü Masukknya budaya asing mempengaruhi pencitraan didalam masyarakat.
ü Ketidak pedulian masyarakat terhadap pencitraan membuat pudarnya citra individu, keluarga yang dapat menciptakan tata nilai dalam masyarakat.
ü Kurangnya sosialaisasi dengan masyarakat mambuat pencitraan didalam masyarakat lambat laun menghilang.

2.3 OPPORTUNITY (PELUANG)

ü Adanya jasa usaha pariwisata dapat memajukan citra masyarakat dengan cara meningkatkan mutu pariwisata dalam suatu daerah.
ü Memperkokoh persatuan dan kesatuan dapat membuat citra dalam masyarakat akan semakain kuat dan solid.
ü Berkembangnya sarana dan prasarana multimedia harus dimanfaatkan untuk mensosialisasikan tentang pentingnya citra individu dan keluarga yang dapat menciptakan tata nilai dalam masyarakat.

2.4 THREAT (TANTANGAN)

ü Kurangnya silaturahmi dalam bermasyarakat sehingga merusak citra individu dan keluarga yang dapat menciptakan tata nilai dalam bermasyarakat.
ü Minimnya filterisasi atau penyaringan budaya membuat pudarnya citra masyarakat
ü Fasilitas untuk mengembangkan jasa usaha pariwisata yang kurang memadai sehingga pencitraan dalam suatu masyarakat kurang diketahui oleh khalayak ramai.

BAB 3. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1 KESIMPULAN

Manusia sebagai makhluk individu, keluarga, dan masyarakat oleh karenanya manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial yang selalu hidup berkelompok atau berorganisasi dan membutuhkan orang lain. Citra itu adalah sebuah penggambaran nilai, budaya dan kebiasaan masyarakat setempat.  Kata “ Individu” berasal dari kata latin, yaitu individuum, berarti “yang tak terbagi”. Jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Keluarga diartikan sebagai suatu satuan sosial terkecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial, yang ditandai dengan adanya kerja sama ekonomi. Dalam bahasa Inggris masyarakat disebut juga society, asal katanya socius yang berarti kawan. Adapun kata “masyarakat” berasal dari bahasa Arab, yaitu syirk, artinya bergaul. Adanya saling bergaul ini tentu karena ada bentuk-bentuk aturan hidup, yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh unsur-unsur lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan.
Jadi citra individu dan keluarga  menciptakan tata nilai dalam masyarakat adalah suatu penggambaran dari kesatuan dan organisasi terkecil yang berperan dalam menciptakan tata nilai dalam masyarakat untuk dapat hidup saling selaras dan bersatu antara satu dan lainnya.

3.2 REKOMENDASI

ü Adanya batasan tertentu yang diberikan oleh pemerintah sehingga sesuatu yang kita lakukan dalam citra individu dan keluarga didalam masyarakat tidak melanggar dan melebihi batasan – batasan yang telah dibuat oleh pemerintah. Namun pemerintaah juga harus dapat mensosialisasikan tentang batasan – batasan tentang pencitraan dalam bermasyarakat agar masyarakat dapat mengetahui dengan jelas dan pasti apa yang diperbolehkan dan tidak dalam pencitraan individu dan keluarga.
ü Masukknya budaya asing mempengaruhi pencitraan didalam masyarakat. Untuk itu harus adanya filterisasi agar pencitraan masyarakat tidak pudar dengan masuknya budaya asing.
ü Adanya jasa usaha pariwisata dapat memajukan citra masyarakat dengan cara meningkatkan mutu pariwisata dalam suatu daerah. Salah satu bentuk sosialisasi pencitraan masyarakat yang baik yaitu dengan diadakannya pariwisata pada daerah itu dengan segala fasilitas sarana dan prasarana yang baik.

3.3 REFERENSI


Friday 8 June 2012

manusia dan harapan




manusia dan harapan



 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Themes | Free Song Lyrics, Cara Instal Theme Blog