Saturday, 17 March 2012
Peran Budaya Daerah Dalam Memperkokoh Ketahanan Budaya Bangsa
01:15
Naga Terbang
No comments
Mata
Kuliah :
Ilmu Budaya
Dasar
Dosen
: Muhammad Burhan Amin
Topik
Makalah
Peran
Budaya Daerah Dalam Memperkokoh Ketahanan
Budaya
Bangsa
Nama:
TITO WIDIYANTO
NPM:
17111131
Kelas : 1-KA36
Kelas : 1-KA36
Tanggal Penyerahan Makalah : 04 April 2012
Tanggal Upload Makalah : 05 April 2012
PERNYATAAN
Dengan
ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya
buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila
terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100
untuk mata kuliah ini.
PENYUSUN
N P M
|
Nama Lengkap
|
Tanda Tangan
|
17111131
|
TITO WIDIYANTO
|
Program Sarjana Sistem Informasi
UNIVERSITAS
GUNADARMA
Kata
pengantar
Puji dan syukur penyusun panjatkan
atas kehadiran Allah.SWT. yang
senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penyusun diberikan
kekuatan dan kesehatan untuk dapat menyelesaikan tugas makalah Ilmu Budaya
Dasar. Shalawat dan salam tak lupa penyusun panjatkan kepada junjungan kita
Nabi besar Muhammad.SAW. dan para sahabat serta keluarga yang selalu
mendampingi.
Penyusun mengucapkan banyak terima
kasih kepada kerabat, orang tua , khususnya kepada dosen Ilmu Budaya Dasar yang
telah membimbing penyusun dan orang – orang yang telah mendukung penyusun baik
secara langsung (fisik/nyata) maupun tak langung (moril/doa). Dengan
mendapatkan dukungan dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya penyusun dapat
menyelesaikan tugas makalah ini yang bertopik Peran Budaya Daerah Dalam Memperkokoh Ketahanan Budaya Bangsa. Penyusun
membuat makalah ini dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar
yang merupakan salah satu mata kuliah. Makalah ini penyusun telah berusaha
keras semaksimal mungkin untuk menyelesaikannya dengan apa yang telah penyusun
harapkan, namun penyusun juga menyadari
akan sisi manusia yang tak luput dari kesalahan, karna itu penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penyusun dapat memperbaiki
kesalahan dan dapat membuat makalah yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Dengan adanya makalah ini penyusun
berharap apa yang ada dalam makalah ini berguna dalam segi positif, sehingga
pembaca dapat mengambil hikmah dalam makalah ini dan juga berguna bagi pembaca,
baik itu untuk penyusun, kerabat, dan orang- orang yang memiliki kepentingan
tersendiri dengan makalah ini.
Bekasi, 15 Maret 2012
Hormat saya,
(TITO WIDIYANTO)
NPM : 17111131
Kelas:1ka36
Daftar isi
Topik ............................................................................................................. i
Isi pernyataan .............................................................................................. i
Kata
pengantar............................................................................................ ii
Daftar isi...................................................................................................... iii
Bab 1. Pendahuluan
1.1
Latar belakang........................................................................................ 1
1.2 Tujuan...................................................................................................... 1
1.3 Sasaran .................................................................................................... 1
Bab 2. Permasalahan
2.1 Strength (kekuatan)................................................................................ 2
2.2 Weakness (kelemahan)........................................................................... 2
2.3
Opportunity (peluang)........................................................................... 2
2.4 Threat (tantangan)................................................................................. 3
Bab 3. Kesimpulan
dan Rekomendasi
3.1
Kesimpulan............................................................................................ 3
3.2 Rekomendasi......................................................................................... 3
3.3 Referensi................................................................................................ 3
Bab 1. Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Budaya
merupakan suatu adat dan seni, kenapa dikatakan seperti itu karena setiap
daerah di Indonesia memiliki ragam budaya yang berbeda satu dan yang lainnya.
Budaya dikatakan sebagai adat karena mencirikan suatu daerah. Contohnya :
seseorang yang menikah membuat dekorasi beradat istiadat tanah kelahirannya dan
dalam suatu acara ia akan menampilkan budayanya, seperti menginjak telur,
ataupun mandi kembang. Budaya dikatakan sebagai seni karena setiap budaya
memiliki ragam jenis tari, pencak silat, dll. Seni tari merupakan salah satu
cabang dari kesenian yang mencakup banyak hal, maka budaya juga dapat bikatakan
sebagai suatu seni.
Budaya
di Indonesia sangat banyak ragamnya dari sabang sampai merauke namun tidak
semuanya diketahui dan karna hal itulah terdapat suatu negara yang mengklem
budaya itu miliknya. Dalam hal ini saja sudah terlihat jelas bahwa Indonesia
tidak memiliki ketahanan nasional yang baik. Karena kurangnya rasa nasionalaisme
dalam bangsa Indonesia yang membuat kita tidak bisa menjadi bangsa yang maju.
Apalagi dalam era globalisasi ini kita hanya menjadi bangsa yang konsumen namun
tidak produktif. Contohnya: Indonesia dikatakan sebagai negara dengan sumber
daya yang melimpah namun apa buktinya Indonesia mengimpor beras dari negara
lain, apakah itu yang dikatakan sebagai negara yang memiliki sumber daya alam
melimpah.
1.2 Tujuan
Ø Tujuan utama dari pembuatan makalah ini adalah
untuk menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar.
Ø Membuka mata hati bangsa agar tergerak untuk ikut
membangun negara yang sesuai dengan pembukaan Undang – Undang Dasar 1945.
Ø Dapat menghargai dan mencintai kebudayaan sendiri
dari pada budaya asing yang ingin menghilangkan identitas negara Indonesia yang
sudah terkenal dengan ragam budayanya di mancanegara.
Ø Memberikan pelajaran bagi penyusun maupun pembaca
dan juga menumbuhkan rasa keperdulian untuk ikut melestarikan budaya bangsa
yang telah berpuluh-puluh tahun agar tidak menghilang karena masuknya budaya
asing yang sangat cepat diterima oleh bangsa Indonesia karena dianggapnya lebih
keren dan tren dan orang yang tidak mengikuti erudaha zaman dianggap kuno.
1.3 Sasaran
Ø Penulisan makalah ini ditujukan kepada semua
lapisan masyarakat dari tingkat pejabat sampai rakyat biasa, dari yang muda
sampai yang tua agar dapar mencintai dan menghargai budaya lokal dari pada
budaya asing karena kebudayaan lokal semakin menghilang sehingga perlu dukungan
dari berbagai pihak agar ragam budaya di Indonesia tetap ada sampai akhir
zaman.
Ø Menjaga budaya berarti menjaga nama baik dan identitas
kita sebagai warga negara Indonesia, apalah artinya sebuah negara bila tidak
memiliki identitas. Negara yang tidak memiliki identisas bagaikan manusia yang
tak punya nama, sehingga ia takkan ada yang mengenalnya. Identitas suatu negara
sangat penting agar dapat diakui mancanegara sehingga tidak dikucilkan dari
berbagai bidang sosial, ekononi, dan budaya.
Ø Membentuk moral dan menjaga persatuan/ kesatuan
suatu negara agar negara dapat berdiri kokoh dan dapat memajukan serta
mensejahterakan bangsa yang sesuai dengan Undang – Undang Dasar 1945 yang
berlandaskan Pancasila.
Bab
2. Permasalahan
2.1 Strength (kekuatan)
Ø Karean keaneka ragaman budaya di Indosenia
merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam membangun ketahanan
nasional. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak budaya dan
suku, hal itulah menjadi fungsi untuk memperkokoh suatu negara dan
mempersatukan suatu negara.
Ø Setiap pulau memiliki ciri khasnya masing – masing
sehingga hal itu dapat dimanfaatkan untuk menarik para turis/ pelancong
diberbagai dunia untuk singgah di Indonesia dan memperkenalkan kebudayaan yang
ada di Indonesia, sehingga dapat menambah khas negara dan dapat mengurangi
dampak dari krisis moneter ataupun devisit keuangan.
Ø Letak geografis negara Indosenia yang sangat
menguntungkan bagi Indosesia. Indonesia memiliki potensi alam yang melimpah
dikarenakan letak geografis negara ini sangat baik. Sehingga Indonesia dapat
ikut berperan serta dalam perdagangan Internasional.
2.2 Weakness (kelemahan)
Ø Kurangnya tenaga ahli di Indonesia yang membuat
negara ini kurang baik dalam mengolah berbagai macam sumber daya alam yang
teramat melimpah, sehingga banyaknya negara asing yang memanfaatkan hal ini
untuk bisa mengambil keuntungan dari negara Indonesia.
Ø Kurangnya rasa cinta tanah air bangsa Indonesia
terhadap budaya yang dimiliki sehingga
budaya asing yang dapat dengan mudah masuk begitu saja tanpa tau apa akibat
yang akan terjadi dimasa yang akan datang.
Ø Kurangnya pengawasan dari pemerintah untuk memilah
– milah mana yang baik untuk kemajuan negara dan mana yang kurang baik untuk
kemajuan negara, sehingga berbagai kemajuan teknologi membuat bangsa ini
terperosok jatuh kedalam kehancuran moral dan etika. Contoh: Indonesia dikenal
sebagai negara yang ramah namun jika kita masuk sebuah angkutan umun tidak ada
yang bertegur sapa, namun yang ada mereka mementingkan egonya tanpa
memperdulikan yang lain.
2.3 Opportunity (peluang)
Ø Dengan mengadakan festival budaya yang mengundang
berbagai negara untuk hadir melihat pertunjukan budaya yang diadakan dengan
ruting beberapa tahun sekali agar,sehingga mancanegara mengetahui potensi
budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
Ø Mempercantik, memperindah dan merawat pulau –
pulau yang ada di Indonesia untuk menarik para wisatawan datang ke Indonesia
dan menikmati panorama serta keindahan negara Indonesia. Dengan banyaknay
wisatawan yang berlibur di Indonesia maka itu akan menambah keuangan negara
sehingga rakyat bisa direbikan kesejahteraan.
Ø Memanfaatkan kemajuan IPTEK untuk memperkenalkan
kepada manca negara tentang Indonesia, gunanya untuk menambah infestor –
infestor asing masuk ke Indonesia untuk menanamkan modalnya sehingga perusahaan
yang ada di Indonesia berkembang kearah yang lebih maju.
2.4 Threat (tantangan)
Ø Sistem dalam berbagai bidang di Indonesia masih
kurang terstruktur atau bisa dibilang masih berantakan sehingga para infestor
kurang berminat untuk menanamkan modalnya di Indonesia, sehingga perusahaan di
Indonesia kurang berkembang.
Ø Indonesia mengalami inflasi dan devisit anggaran
yang membuat perekonomian Indonesia sedang diambang kehancuran. Hal ini terjadi
karena tidak adanya persiapan untuk menanggulangi apa yang akan terjadi dimasa
yang akan datang, sehingga semua mengalami kebingungan untuk menghadapinya.
Ø Buruknya ketahanan nasional Indonesia dimata dunia
karna di Indonesia pernah terjadi pengeboman yang ditujukan kepada turis
mancanegara yang sedang berlibur di Indonesia dan membunuh ratusan nyawa.
Bab
3. Kesimpulan dan Rekomendasi
3.1 Kesimpulan
Jika Indonesia ingin bersaing dengan negara-
negara lain yang merupakan negara besar, pertama yang harus dilakukan adalah
memperbaiki sitem ketahanan nasional dan lalu membuat suatu perencanaan untuk
menghadapi krisis moneter yang sekiranaya nanti terjadi krisis moneter
Indonesia tidak kebingungan untuk menghadapinya karena telah direncanakan
dengan sebaik- baiknya dan jauh hari sebelum hal itu terjadi.
Indonesia merupakan negara
kepulauan yang terdiri dari berbagai pulau kecil maupun besar. Keanakaragaman
budaya dan adat istiadat di Indonesia dijadikan sebagai salah satu faktor untuk
menarik turis / pelancong mancanegara. Dengan banyaknya turis/ pelancong yang
datang Indonesia bisa menambah pemasukan negara , sehingga negara dapat
mempersiapkan diri untuk bersaing dengan negara lain.
Mempersiapkan sumber daya
manusia menjadi tenaga ahli yang profesional untuk mengolah kekayaan alam di
Indonesia. Setelah sumber daya alam dikelola dengan baik , siaplah negara
Indonesia bersaing dengan negara lain dan Indonesia menjadi negara maju.
3.2 Rekomendasi
Untuk mewujudkan negara Indonesia menjadi negara
yang berbudaya dan memiliki moral, maka hal ini harus dilakukan secara
bersamaan antara pemerintah dan bangsa. Budaya adalah identitas suatu negara, untuk
membentuk identitas negara yang baik tidak bisa dilakukan dalam satu pihak saja
(pemerintah/ warga negara) namun harus adanya kerjasama yang baik antara
pemerintah dengan warga negara agar apa yang diinginkan dapat dicapai sesuai
dengan UUD 1945 dan Pancasila.
3.3 Referensi
Friday, 16 March 2012
Kontribusi Pemerintah dan Masyarakat Dalam Melestarikan Kebudayaan
07:23
Naga Terbang
No comments
Mata
Kuliah :
Ilmu Budaya
Dasar
Dosen
: Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah:
Kontribusi
Pemerintah dan Masyarakat
Dalam
Melestarikan Kebudayaan
Nama:
Tito Widiyanto
Npm:
17111131
Kelas
: 1-KA36
Tanggal Penyerahan Makalah : 17 Maret 2012
Tanggal Upload Makalah : 18 Maret 2012
P E R N Y A T A A N
Dengan
ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya
buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila
terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100
untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M
|
Nama Lengkap
|
Tanda Tangan
|
17111131
|
TITO WIDIYANTO
|
Program
Sarjana
Sistem Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
Kata pengantar
Puji dan syukur penyusun panjatkan atas kehadiran
Allah.SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shlawat dan salam tak lupa
penyusun panjatkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad.SAW. dan para
sahabat serta keluarganya yang senantiasa mendukung-nya.
Penyusun
menucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada kerabat, orang tua, dosen yang
telah membimbing dan orang-orang yang telah mendukung baik secara fisik(nyata)
atapun yang secara moril. Dengan bantuan dari semua pihak, penyusun dapat
menyelesaikan makalah yang bertopik Kontribusi
Pemerintah dan Masyarakat Dalam Melestarikan Kebudayaan. Makalah ini
penyusun buat dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar yang
merupakan salah satu mata kuliah yang penyusun ambil. Dalam pengerjaan makalah
ini penyusun telah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan yang sesuai
yang diharapkan, namun apabila masih terdapat kesalahan dan kekurangan dalam
makalah ini, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang dapat memotifasi dan
membangun agar penyusun dapat menjadikan makalah yang lebih baik lagi dimasa
yang akan datang.
Dengan
adanya makalah ini penyusun berharap agar apa yang ditulis dalam makalah ini
dapat menjadikan suatu hal yang berguna bagi yang membacanya ataupun
mendengarnya, baik untuk saya, kerabat, dan orang yang berkepentingan.
Bekasi, 15 Maret 2012
Hormat saya,
(TITO WIDIYANTO)
NPM : 17111131
Kelas:1ka36
Daftar
isi
Topik ..................................................................................................................... i
Isi pernyataan ...................................................................................................... i
Kata
pengantar................................................................................................... ii
Daftar isi............................................................................................................. iii
Bab 1. Pendahuluan
1.1
Latar belakang..................................................................................... 1
1.2 Tujuan............................................................................................................ 1
1.3 Sasaran .......................................................................................................... 1
Bab 2. Permasalahan
2.1 Strength (kekuatan)...................................................................................... 2
2.2 Weakness (kelemahan)................................................................................. 2
2.3
Opportunity (peluang)................................................................................ 2
2.4 Threat (tantangan)....................................................................................... 3
Bab 3. Penutup
3.1
Kesimpulan................................................................................................... 3
3.2 Rekomendasi................................................................................................. 3
3.3 Referensi........................................................................................................ 3
Bab 1. Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Indonesia merupakan negara berkepulauan, sehingga Indonesia memiliki ragam
budaya dari sabang sampai merauke. Indonesia memiliki simbol pemersatu yaitu
BHINEKA TUNGGAL IKA yang memiliki arti, berbeda-beda tetapi tetap satu jua, hal
itu berarti Indonesia memiliki satu tujuan untuk memjadi negara yang maju
disegala bidang. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, sehingga
setiap daerah memiliki ragam budayanya yang berbeda antara satu pulau dengan
pulau yang lain.
Budaya
merupakan identitas suatu negara yang harus diperhatikan karena tanpa budaya
suatu negar tidak memiliki identitas. Budaya juga dapat menjadi alat
mempersatukan bangsa. Karena banyaknya budaya di Indonesia maka dibuatlah
aturan undang-undang yang mengatur tentang berbudaya agar tidak terjadi
konflik, yang tertuang pada Undang-Undang Dasar 1945.
1.2 Tujuan
- Makalah ini dibuat agar mahasiswa dapat mengetahui berbudaya yang baik sesuai dengan yang diharapkan pada UUD1945.
- Dapat menjadikan mahasiswa manusia yang cinta akan budayanya
- Mampu meningkatkan pengetahuan mahasiswa secara lebih luas dalam berbudaya
- Dapat memahami kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
- Memupuk rasa persatuan dan kesatuan
1.3 Sasaran
- Menjadikan mahasiswa yang berbudaya
- Menjadikan mahasiswa yang memiliki moral yang baik
- Memiliki pengetahuan yang luas akan budayanya
- Menjadikan mahasiswa yang berhakekatkan Pancasila dan UUD 1945
- Menjadikan mahasiswa yang memiliki rasa nasionalisme tinggi
Bab
2. Permasalahan
2.1 Strength (kekuatan)
- Pendekatan yang terwujud dari rasa nasionalisme bangsa dengan memperlihat ragam budaya pada penggung pertunjukan dan adanya wadah untuk dapat mengapresiasikan ragam budaya yang terdapat dari sabang sampai merauke.
- Menghargai budaya dan meningkatkan apresiasi terhadap budaya dengan cara meningkatkan sistem pengolahan, sehingga budaya dapat berfungsi secara optimal sebagai sarana pembelajaran (edukasi), media hiburan, maupun tempat mengapresiasikan dirinya sehingga budaya dapat berkembangdengan baik.
- Adanya peraturan yang jelas mengenai berbudaya seperti yang tertuang dalam Undang-Undang 1945 dan harus adanya kepedulian pemerintah tentang kelestarian budaya yang merupakan identitas negara.
2.2 Weakness (kelemahan)
- Bangsa Indonesia sedang terkena dapak globalisasi sehingga masyarakat lebih cenderung mengutamakan budaya asing dari pada budayanya sendiri.
- Masih rendahnya apresiasi masyarakat dalam melestarikan budaya lokal yang dapat mengakibatkan budaya lokal manghilang.
- Peraturan pemerintah yang sudah jelas namun kurang terisolis dengan baik sehingga masyarakat lebih memilih budaya asing dari pada lokal.
2.3 Opportunity (peluang)
- Banyaknya pendekatan kebudayaan kepada masyarakat agar dapat menumbuhkan rasa persatuan dan cinta tanah air.
- Mensosialisasikan budaya dalam berbagai media informasi sehingga masyarakat mengetahui kebudayaan daerah dari sabang sampai merauke.
- Tercitanya kesetabilitasan negara sehingga pemerintah dapat ikut berperan serta.
2.4 Threat (tantangan)
- Terhambatnya pelestarian kebudayaan karena kurangnya materil, sehingga budaya tidak dapat berkembang dengan baik dan tidak sesuai dengan fungsinya.
- Konflik yang terjadi dikarenakan kesalah pahaman dari kedua budaya yang merusak persatuan dan kesatuan negara Indonesia.
- Penetrasi kebudayaan asing yang menbuat kebudayaan lokal menghilang, sehingga jati diri bangsa juga ikut menghilang.
- Karena kurangnya perhatian dari pemerintah yang mendorong masyarakat lebih menyukai budaya asing dari pada budayanya sendiri.
Bab
3. Penutup
3.1 Kesimpulan
Kebudayan
suatu bangsa dapat berkembang apabila mendapatkan dorongan dan dukungan dari
berbagai pihak baik itu dari dalam maupun dari luar. Suatu kebudayaan merupakan
identitas satau gambaran bagaimana suatu negara, apabila suatu negara memiliki
kebudayaan yang baik , maka begitu pula dengan negaranya namun aabila
kebudayaan suatu negara itu buruk maka buruk pula negaranya.
Melestarikan
suatu kebudayaan adalah hal yang paling penting untuk mempersatukan bangsa
sehingga dapat menerapkan cinta tanah air kepada masyarakat.
3.2 Rekomendasi
Pemerintah
dan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam hal ini karena tanpa
adanya dukungan maupun dorongan darinya maka kebudayaan itu akan tidak jelas
perkembangannya dan kalah saing kebudayaan lokal dari kebudayaan asing.
3.3 Referensi
Wednesday, 7 March 2012
Budaya dan kesusasteraan
21:03
Naga Terbang
No comments
MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR
TOPIK :
Konsepsi dalam Budaya
Konsepsi dalam Budaya
DIBUAT OLEH
:
NAMA : TITO WIDIYANTO
NPM : 17111131
KELAS : 1KA36
Topik Makalah
Konsepsi dalam Budaya
Kelas :1KA36
Dateline Makalah : 14 Maret 2012
Tanggal Penyerahan atau Upload Makalah : 14 Maret 2012
NAMA : TITO WIDIYANTO
NPM : 17111131
KELAS : 1KA36
Topik Makalah
Konsepsi dalam Budaya
Kelas :1KA36
Dateline Makalah : 14 Maret 2012
Tanggal Penyerahan atau Upload Makalah : 14 Maret 2012
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M
|
Nama Lengkap
|
Tanda Tangan
|
17111131
|
TITO WIDIYANTO
|
|
Program
Sarjana Sistem
Informasi
UNIVERSITAS
GUNADARMA
Kata
pengantar
Puji serta syukur saya panjatkan atas kehadiran
Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayahnya saya dapat menyelesaikan
tugas makalah Ilmu Budaya Dasar. Shalawat serta salam saya panjatkan kapada
junjungan kita Nabi besar Muhammad.SAW. dan para keluarga serta kerabatnya yang
senantiasa mendukungnya.
Makalah ini saya buat untuk menyelesaikan tugas
makalah Ilmu Budaya Dasar yang berjudul Konsepsi
Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusasteraan. Didalam pembuatan makalah ini saya
mendapatkan banyak dukungan baik dalam keluarga maupun teman dan kerabat yang
selalu memotifasi dan mendorong saya untuk dapat menyelesaikan tugas makalah
Ilmu Budaya Dasar. Pada pembuatan makalah ini saya selaku penyusun telah
berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang terbaik, jika terdapat
kesalahan kritik dan saran sangat saya perlukan untuk mendapatkan hasil yang
baik dimasa yang akan datang.
Oleh
karena itu, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang telah
mendukung saya selama pembuatan makalah. Terutama kepada bapak Burhan Amin
selaku dosen Ilmu Budaya Dasar yang telah membimbing saya.
Semoga apa
yang disajikan dalam makalah ini dapat berguna untuk berbagai pihak yang
membutuhkannya.
Bekasi, 03 maret 2012
Hormat saya,
(TITO WIDIYANTO)
NPM : 17111131
Daftar isi
Judul.......................................................................................................................(i)
Pernyataan.............................................................................................................(i)
Kata pengantar.....................................................................................................(ii)
Daftar
isi................................................................................................................(iii)
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar
belakang..............................................................................................(1)
1.2
Tujuan...........................................................................................................(1)
1.3 Sasaran..........................................................................................................(1)
Bab 2 Pembahasan
2.1 Pengertian budaya dan
kesusasteraan........................................................(2)
2.2 Ilmu budaya dasar yang berhubungan
dengan kesusasteraan................(2)
Bab 3 Penutup
3.1
Kesimpulan...................................................................................................(4)
3.2
Rekomendasi.................................................................................................(4)
3.3
Referensi........................................................................................................(4)
Bab 1 Pendahuluan
1.1
Latar belakang
Ilmu Budaya Dasar
merupakan suatu ilmu untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara
memperluas pemikirannya tentang budaya yang mencakup banyak hal. Disamping
itu dalam Ilmu Budaya Dasar kita
diberikan arahan hidup yang baik untuk kita ikuti.
Ilmu Budaya Dasar memiliki
kaitan dengan kesusasteran, kerena pada eranya puisi atau pantun mengandung
unsur budaya yang kental dengan pentuah/ nasihat agar seseorang hidup dengan
etika serta moral yang baik. Puisi dan pantun merupakan suatu kususasteraan,
disamping itu juga terdapat banyak karya sastra yang mengandung unsur budaya.
1.2
Tujuan
1.
Mengetahui
keterkaitan budaya dan kesusasteraan
2.
Menjadikan
manusia yang beretika dan bermoral
3.
Memberikan
arahan hidup yang lebih baik
4.
Memperluas
pemikiran tentang budaya
5.
Mengetahui
seluk-beluk budaya dan kesusasteraan
1.3 Sasaran
1.
Memperbaharui
moral dan etika yang dianggap menyimpang
2.
Menjadikan
manusia yang cinta akan budaya
3.
Menghargai
budaya
4.
Menjadi
manusia yang dapat membanggakan bagi nusa dan bangsa
5.
Dapat
memperluas arti budaya dalam kehidupan sehari-hari
Bab 2 Pembahasan
2.1 Pengertian budaya dan
kesusasteraan
IBD yang semula dinamakan “Basic
Humanities”, berasal dari bahasa Inggris “The Humanities”. Istilah Ilmu Budaya Dasar berasal dari bahasa latin “Humanus”, yang berarti
manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari “The Humanities” orang akan menjadi lebih manusiawi, berbudaya, dan halus. Ilmu Budaya Dasar juga
dapat dijabarkan dengan sederhana, yaitu pengetahuan yang diharapkan mampu
memberikan pengetahuan dasar dan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan.
Secara morfologis, kesusastraan dibentuk dari dua kata, yaitu su dan sastra
dengan mendapat imbuhan ke- dan -an. Kata su berarti baik atau bagus, sastra
berarti tulisan. Secara harfiah, kesusastraan dapat diartikan sebagai tulisan
yang baik atau bagus, baik dari segi bahasa, bentuk, maupun isinya.
Pada hakekatnya karya sastra merupakan penjabaran
abstraksi yang lebih mudah dalam berkomunikasi dengan budaya. Filsafat juga
diartikan sebagai abstraksi, yang merupakan gambaran dari cinta kasih,
kebahagiaan, kebebasan dan lainnya yang digarap filsafat dalam bentuk abstrak.
Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi, disebabkan
karena terdapat hal-hal yang memerlukan suatu aturan tertentu.
2.2 Ilmu budaya dasar yang
berhubungan dengan kesusasteraan
Dalam hal ini budaya dan
kesusasteraan erat kaitannya, karena setiap budaya pasti memiliki ciri khasnya
masing-masing dan yang mendorong setiap budaya untuk menjadikannya berbeda satu
dan lainnya adalah pada kesusastraanya/ karya sastra yang berpusat pada seni.
Contohnya: bela diri, setiap daerah memiiki beladiri yang berbeda satu dan
lainnya, didalam beladiri terdapat 2 unsur yang menjadi satu kesatuan, yaitu
budaya dan seni. Namun dalam pembahasan kali ini saya akan membahas tentang:
prosa dan puisi.
Ø Prosa
Prosa kadang disebut “narrative fiction”,dalam bahasa Indonesia istilah ini sering
diterjemahkan menjadi cerita rekaan atau didefinisikan sebagai bentuk cerita yang
mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal
atau imajinasi.
Prosa juga memiliki nilai-nilai tersendiri bagi pembacanya,yaitu:
1.
Prosa fiksi memberikan kesenangan
2.
Prosa fiksi memberikan informasi
3.
Prosa fiksi memberikan warisan kultural
4.
Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Selain memberikan nilai tersendiri, prosa juga mengandung unsur moral
yang dapat kita ambil hikmahnya dan dijadikan bahan pelajaran. Moral yang
terkandung dalam perosa dibagi menjadi 2, yaitu:
1.
Karya sastra yang menyuarakan aspirasi zamannya
mengajak pembaca untuk mengikuti apa yang dikehendaki zamannya. Kebanyakan
karya sastra Indonesia di zaman Jepang yang dikelompokkan ke dalam kelompok
ini.
2.
Karya sastra yang menyuarakan gejolak zamannya,
biasanya tidak mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu, akan tetapi untuk
merenung.
Ø Puisi
Puisi merupakan seni sastra, sedangkan sastra merupakan bagian unsur dari
kebudayaan yang berupa kesenian. Puisi
adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan
Tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik(keindahan) yang dipadatkan
kata-katanya secara utuh sehingga menjadi padu.
Keestetikaan bahasa puisi disebabkan oleh kreatifitas penyair dalam membangun
puisinya,kata-kata tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
1.
Kata-kata yang
ambiquitas,
2.
Kata-kata yang berjiwa,
3.
Kata-kata yang konotatif, dll
Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan
Dalam hal ini tidak dapat dipungkiri
bahwa kesusasteraan sangat berperan penting dalam kebudayaan yang berkembang
dimasyarakat. Budaya dan sastra pada zaman dahulu sudah dijadikan sebagai ciri
khas suatu daerah atau tempat, agar seseorang dapat dikenali dari mana ia
berasal.
Pada makalah ini kesusasteran yang
ditekankan lebih kepada prosa dan puisi, sebab zaman dahulu kedua sastra itu
menjadikan suatu alat untuk menasihati generasi penerus pada suatu daerah agar
berjalan dijalan yang benar dan baik, serta untuk memperbaiki moral dan etika
seseorang yang salah.
3.2 Rekomendasi
Dalam hal ini saya sebagai penyusun
menginginkan agar kita tidak meninggalkan budaya yang sudah melekat pada jiwa
bangsa, apa lagi dahulu setelah merdeka kita rakyat Indonesia dikenal sebagai
bangsa yang sopan, ramah, dan juga memiliki adat istiadat yang sangat kental
dengan unsur budaya.
3.3 Referensi